Welcome to my blog

Minggu, 24 Juni 2012

1 [ Sensitif pada permulaan (18sx) ][ Cerita Lucu ] Pelajar Pintar

Kini, Pelajar Paling Cerdik di Malaysia telah ditemui!

Kisah ini berlaku di salah sebuah sekolah di Malaysia..
Kini pelajar paling cerdik telah ditemui sebagai pengganti pelajar cerdik Amalina kita!
Tahniah..teruskan bacaan anda utk menemui jawapannya:


Seorang guru, Cikgu Murni (Umur: 22) menghadapi masalah dengan salah seorang muridnya (Abu). Lalu guru ini bertanya kepada murid tersebut :

"Apa sebenarnya masalah awak, Abu?"

Lalu Abu menjawab, "Saya terlalu cerdik untuk berada di darjah 4, kakak saya menduduki UPSR dan saya lebih cerdik dari dia, maka saya seharusnya berada di tempat yang sama juga!".

Cikgu Murni dah tak tertahan. Dia bawa Abu ke pejabat pengetua. Sementara Abu menunggu di ruang tamu, Cikgu Murni terangkan keadaan tersebut kepada pengetua. Pengetua mengatakan yang dia akan berikan ujian kepada Abu dan jika Abu gagal menjawab, maka Abu harus kekal di darjah 3 dan berkelakuan baik. Abu dibawa masuk ke pejabat Pengetua dan Cikgu Murni terangkan pada Abu dan Abu bersetuju untuk ambil ujian yang akan diberikan.

Pengetua: Apa 3 x 3?
Abu: 9
Pengetua: Apa 6 x 6?
Abu: 36

Pengetua terus bertanyakan soalan2 berdasarkan tahap pencapaian murid2 UPSR dan si Abu mampu menjawab tiap soalan yang diberikan. Lalu pengetua memandang Cikgu Murni dan berkata, "Saya rasa murid ini sepatutnya berada di darjah 6", Lalu Cikgu Murni berkata pada pengetua, "Saya ada soalan saya sendiri, boleh tak saya ajukan pada Abu?". Pengetua dan Abu bersetuju.

Cikgu Murni: Apa yang lembu ada 4 di badan, tapi saya cuma ada dua?

Abu: (berfikir) Kaki

Cikgu Murni: Apa yang ada di dalam seluar kamu tapi tidak pada seluar saya?

Abu: Saku

Cikgu Murni: Apa yang bermula dengan huruf "K" akhir dengan "A", ianya berbulu, berbentuk oval, nyaman dan mengandungi lapisan nipis keputihan?

Abu: Kelapa

Cikgu Murni: Apakah yang masuk keras dan berwarna "pink", bila keluar lembik dan melekit?

Mata Pengetua terbuka luas dan sebelum sempat dia menahan, si Abu terus menjawab.

Abu: Gula-gula getah (Bubblegum)

Cikgu Murni: Apa yang mereka lakukan, lelaki secara berdiri, wanita secara duduk dan anjing secara tiga kaki?

Mata Pengetua sekali lagi terbuka sangat2 luas dan sebelum dia sempat hendak menahan si Abu terus menjawab.

Abu: Bersalaman

Cikgu Murni: Baik, sekarang saya akan ajukan soalan berbentuk siapakah saya, okay?

Abu: Baik Cikgu

Cikgu Murni: Awak memasukkan batang kedalam saya. Awak ikat saya untuk saya berdiri. Saya kebasahan sebelum awak.

Pengetua kelihatan resah dengan soalan yang diajukan oleh Cikgu Murni.

Abu: Khemah

Cikgu Murni: Jari memasuki saya. Awak menggesel-gesel saya bila awak teringatkan saya. Lelaki idaman akan mendapat saya dahulu.

Pengetua semakin resah dan tidak selesa. Lantas terus meneguk segelas Nescafe 3in1.

Abu: Cincin perkahwinan

Cikgu Murni: Saya ada bermacam-macam saiz. Bila saya sakit saya akan meleleh. Bila saya keluar, banyak tisu yang akan digunakan. Bila awak hembuskan saya, akan berasa lega.

Sekali lagi pengetua rasa amat resah dengan soalan yang di ajukan oleh Cikgu Murni dan ingin membantah, tapi si Abu mendahuluinya.

Abu: Hidung

Cikgu Murni: Saya batang yang keras. Hujungnya tajam. Saya akan datang dan masuk dengan lajunya.

Abu: Anak panah

Cikgu Murni: Sekarang saya akan ajukan soalan dalam Bahasa Inggeris, okay?

Abu: Okay

Cikgu Murni: What word starts with a 'F' and end in 'K' that means lot of
heat and excitement?

Abu: Firetruck

Cikgu Murni: What word starts with a 'F' and ends in 'K' & if you dont get
it you have to use your hand.

Abu: Fork

Cikgu Murni: What is it that all men have one of. It's longer on some men than on others, the pope does not use his, and a man gives it to his wife after they are married?

Abu: Surname

Cikgu Murni: What part of the man has no bones but has muscles, lots of veins and loves pumping?

Abu: Heart

Pengetua menghembuskan nafas kelegaan bila mendengar jawapan yang diberikan oleh si Abu, lantas berkata "Baik hantar murid ini ke Universiti Malaya; jawapan yang saya fikirkan semuanya salah"

..........................
.................................................

P/s: Jika jawapan anda semua salah, anda adalah sama spesies dengan pengetua yang mempunyai pemikiran kuning.....hehehe

0 Sorang je?

Salwa baru saja memulakan pekerjaan barunya sebagai seorang guru kaunseling di sebuah sekolah.

Dia sangat bersemangat untuk memberikan nasihat kepada pelajar2 di sekolah itu.

Pada masa rehat.. dia melihat seorang pelajar yang tengah berdiri seorang diri hujung padang sedangkan kawan-kawangnya yang lain asyik bermain di tengah-tengah padang mengejar bola antara satu sama lain.

Salwa cuba mendekati pelajar itu dan bertanya apakah dia ada masalah… Pelajar itu menjawab bahawa keadaannya baik saja.

Mendengar jawapan itu Salwa lalu meninggalkannya.

Beberapa minit kemudian Salwa memerhatikan lagi pelajar itu masih sendirian di tempat yang sama. Salwa kini yakin bahawa pelajar ini sebenarnya mempunyai masalah.

Lalu sekali lagi Salwa mendekati pelajar itu dan berkata penuh kelembutan…

“Apakah kamu mahu kalau saya menemanimu?”

Pelajar itu menjawab..

“Okey.. boleh saja…!”

Merasa bahawa pendekatannya berhasil Salwa bertanya lagi..

“Kenapa kamu berdiri seorang diri di sini?”

“Kerana …” jawab pelajar itu dengan penuh kehairanan…

“… Saya adalah penjaga gol!”

0 Panggilan Jepun Bagi Seseorang…

Panggilan Jepun Bagi Seseorang…

01. Yang pemarah – KEIJI CACIMAKI

02. Yang suka berjimat – SAYORI

05. Yang suka layan blues – APO NADIKATO

06. Yang suka belajar – ASHIKO ULANGKAJI

07. Yang kerap bikin kacau – WAKASI HURUHARASUKAMURA

03. Yang bisu – KIETA TADASORA

04. Yang suka makan nasi – NANACHI KASIBANYA

08. Yang sangat kedekut – MATIMATI TAMOKASI

09. Yang suka sangat tidur – ICHIBAN TIDOMATI

10. Yang suka mengintai – HINTAI AKOSUKA

11. Yang tua – TARAGIGI PADAMOKA

12. Yang kena tinggal bini – SUSAHATI BINILARI

13. Yang suka merempit – SAJA CARIMATI

0 Tentang Cinta Ahmad Franklin Roosevelt

Cinta bagiku itu adalah hal yang sangat indah dalam dunia ini , apalagi ketika kita mempunyai cinta sejati akan lebih indah cinta itu ,
Tapi diriku (Ahmad Franklin Roosevelt ) cerita cinta tidak sama dengan apa yang aku pikirkan , diriku sekarang sedang tidak mempunyai belahan jiwa ( Jomblo ) ,
 ketika itu hati ini sudah ada yang memiliki tetapi hatiku tetap saja melirik lawan jenisku , apa mungkin itu namanya PLAYBOY , 
tetapi diriku berfikir untuk tidak begitu ,
Diriku ingin setia kepada dirimu untuk selamanya , tetapi hati berkata lain dirimu pergi begitu saja .
akhirnya dirimu lepas dari benak hatiku ,,



Selamat Tinggal Kenangan Bersama DINI SURYANI

Jumat, 22 Juni 2012

0 Sepatu Si Bapak Tua

Seorang bapak tua pada suatu hari hendak bepergian naik bus kota.
Saat menginjakkan kakinya ke tangga, salah satu sepatunya terlepas
dan jatuh ke jalan. Sayang, pintu tertutup dan bus segera berlari
cepat. Bus ini hanya akan berhenti di halte berikutnya yang jaraknya
cukup jauh sehingga ia tak dapat memungut sepatu yang terlepas tadi.
Melihat kenyataan itu, si bapak tua itu dengan tenang melepas
sepatunya yang sebelah dan melemparkannya ke luar jendela.

Seorang pemuda yang duduk dalam bus tercengang, dan bertanya pada si
bapak tua, ''Mengapa bapak melemparkan sepatu bapak yang sebelah
juga?'' Bapak tua itu menjawab dengan tenang, ''Supaya siapa pun yang
menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya.''

Bapak tua dalam cerita di atas adalah contoh orang yang bebas dan
merdeka. Ia telah berhasil melepaskan keterikatannya pada benda. Ia
berbeda dengan kebanyakan orang yang mempertahankan sesuatu semata-
mata karena ingin memilikinya, atau karena tidak ingin orang lain
memilikinya.

Sikap mempertahankan sesuatu -- termasuk mempertahankan apa yang
sudah tak bermanfaat lagi -- adalah akar dari ketamakan. Penyebab
tamak adalah kecintaan yang berlebihan pada harta benda. Kecintaan
ini melahirkan keterikatan. Kalau Anda sudah terikat dengan sesuatu,
Anda akan mengidentifikasikan diri Anda dengan sesuatu itu. Anda
bahkan dapat menyamakan kebahagiaan Anda dengan memiliki benda
tersebut. Kalau demikian, Anda pasti sulit memberikan apapun yang
Anda miliki karena hal itu bisa berarti kehilangan sebagian
kebahagiaan Anda.

Kalau kita pikirkan lebih dalam lagi ketamakan sebenarnya berasal
dari pikiran dan paradigma kita yang salah terhadap harta benda. Kita
sering menganggap harta kita sebagai milik kita. Pikiran ini salah.
Harta kita bukanlah milik kita. Ia hanyalah titipan dan amanah yang
suatu ketika harus dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawaban kita
adalah sejauh mana kita bisa menjaga dan memanfaatkannya.

Peran kita dalam hidup ini hanyalah menjadi media dan perantara.
Semuanya adalah milik Tuhan dan suatu ketika akan kembali kepadaNya.
Tuhan telah menitipkan banyak hal kepada kita: harta benda, kekayaan,
pasangan hidup, anak-anak, dan sebagainya. Tugas kita adalah menjaga
amanah ini dengan baik, termasuk meneruskan pada siapa saja yang
membutuhkannya.

Paradigma yang terakhir ini akan membuat kita menyikapi masalah
secara berbeda. Kalau biasanya Anda merasa terganggu begitu ada orang
yang membutuhkan bantuan, sekarang Anda justru merasa bersyukur.
Kenapa? Karena Anda melihat hal itu sebagai kesempatan untuk
menjadi ''perpanjangan tangan'' Tuhan. Anda tak merasa terganggu
karena tahu bahwa tugas Anda hanyalah meneruskan ''titipan'' Tuhan
untuk membantu orang yang sedang kesulitan.

Cara berpikir seperti ini akan melahirkan hidup yang
berkelimpahruahan dan penuh anugerah bagi kita dan lingkungan
sekitar. Hidup seperti ini adalah hidup yang senantiasa bertambah dan
tak pernah berkurang. Semua orang akan merasa menang, tak ada yang
akan kalah. Alam semesta sebenarnya bekerja dengan konsep ini, semua
unsur-unsurnya bersinergi, menghasilkan kemenangan bagi semua pihak.

0 Maafkan salahku, Ibu....

Hukum kekekalan energi dan semua agama menjelaskan bahwa apa pun yang
kita lakukan pasti akan dibalas sempurna kepada kita. Apabila kita
melakukan energi positif atau kebaikan maka kita akan mendapat
balasan berupa kebaikan pula. Begitu pula bila kita melakukan energi
negatif atau keburukan maka kitapun akan mendapat balasan berupa
keburukan pula. Kali ini izinkan saya menceritakan sebuah pengalaman
pribadi yang terjadi pada 2003.

Pada September-Oktober 2003 isteri saya terbaring di salah satu rumah
sakit di Jakarta . Sudah tiga pekan para dokter belum mampu
mendeteksi penyakit yang diidapnya. Dia sedang hamil 8 bulan.
Panasnya sangat tinggi. Bahkan sudah satu pekan isteri saya telah
terbujur di ruang ICU. Sekujur tubuhnya ditempeli kabel-kabel yang
tersambung ke sebuah layar monitor.

Suatu pagi saya dipanggil oleh dokter yang merawat isteri saya.
Dokter berkata, "Pak Jamil, kami mohon izin untuk mengganti obat ibu".

Saya pun menjawab "Mengapa dokter meminta izin saya? Bukankan setiap
pagi saya membeli berbagai macam obat di apotek dokter tidak meminta
izin saya"

Dokter itu menjawab "Karena obat yang ini mahal Pak Jamil."

"Memang harganya berapa dok?" Tanya saya.

Dokter itu dengan mantap menjawab "Dua belas juta rupiah sekali
suntik."

"Haahh 12 juta rupiah Dok, lantas sehari berapa kali suntik, dok?"

Dokter itu menjawab, "Sehari tiga kali suntik pak Jamil."

Setelah menarik napas panjang saya berkata, "Berarti satu hari tiga
puluh enam juta, Dok?" Saat itu butiran air bening mengalir di pipi.
Dengan suara bergetar saya berkata, "Dokter tolong usahakan sekali
lagi mencari penyakit isteriku, sementara saya akan berdoa kepada
Yang Maha Kuasa agar penyakit istri saya segera ditemukan."

"Pak Jamil kami sudah berusaha semampu kami bahkan kami telah meminta
bantuan berbagai laboratorium dan penyakit istri Bapak tidak bisa
kami deteksi secara tepat, kami harus sangat hati-hati memberi obat
karena istri Bapak juga sedang hamil 8 bulan, baiklah kami akan coba
satu kali lagi tapi kalau tidak ditemukan kami harus mengganti
obatnya, Ppak." jawab dokter.

Setelah percakapan itu usai, saya pergi menuju mushola kecil dekat
ruang ICU. Saya melakukan sembahyang dan saya berdoa, "Ya Allah Ya
Tuhanku... aku mengerti bahwa Engkau pasti akan menguji semua hamba-
Mu, akupun mengerti bahwa setiap kebaikan yang aku lakukan pasti akan
Engkau balas dan akupun mengerti bahwa setiap keburukan yang pernah
aku lakukan juga akan Engkau balas. Ya Tuhanku... gerangan keburukan
apa yang pernah aku lakukan sehingga Engkau uji aku dengan sakit
isteriku yang berkepanjangan, tabunganku telah terkuras, tenaga dan
pikiranku begitu lelah. Berikan aku petunjuk Ya Tuhanku. Engkau Maha
Tahu bahkan Engkau mengetahui setiap guratan urat di leher nyamuk.
Dan Engkaupun mengetahui hal yang kecil dari itu. Aku pasrah kepada
Mu Ya Tuhanku. Sembuhkanlah istriku. Bagimu amat mudah menyembuhkan
istriku, semudah Engkau mengatur milyaran planet di jagat raya ini."

Ketika saya sedang berdoa itu tiba-tiba terbersit dalam ingatan akan
kejadian puluhan tahun yang lalu. Ketika itu, saya hidup dalam
keluarga yang miskin papa. Sudah tiga bulan saya belum membayar biaya
sekolah yang hanya Rp. 25 per bulan. Akhirnya saya memberanikan diri
mencuri uang ibu saya yang hanya Rp. 125. Saya ambil uang itu, Rp 75
saya gunakan untuk mebayar SPP, sisanya saya gunakan untuk jajan.

Ketika ibu saya tahu bahwa uangnya hilang ia menangis sambil terbata
berkata, "Pokoknya yang ngambil uangku kualat... yang ngambil uangku
kualat..." Uang itu sebenarnya akan digunakan membayar hutang oleh
ibuku. Melihat hal itu saya hanya terdiam dan tak berani mengaku
bahwa sayalah yang mengambil uang itu.

Usai berdoa saya merenung, "Jangan-jangan inilah hukum alam dan
ketentuan Yang Maha Kuasa bahwa bila saya berbuat keburukan maka saya
akan memperoleh keburukan. Dan keburukan yang saya terima adalah
penyakit isteri saya ini karena saya pernah menyakiti ibu saya dengan
mengambil uang yang ia miliki itu."

Setelah menarik nafas panjang saya tekan nomor telepon rumah dimana
ibu saya ada di rumah menemani tiga buah hati saya. Setelah salam dan
menanyakan kondisi anak-anak di rumah, maka saya bertanya kepada ibu
saya "Bu, apakah ibu ingat ketika ibu kehilangan uang sebayak seratus
dua puluh lima rupiah beberapa puluh tahun yang lalu?"

"Sampai kapanpun ibu ingat Mil. Kualat yang ngambil duit itu Mil,
duit itu sangat ibu perlukan untuk membayar hutang, kok ya tega-
teganya ada yang ngambil," jawab ibu saya dari balik telepon.
Mendengar jawaban itu saya menutup mata perlahan, butiran air mata
mengalir di pipi.

Sambil terbata saya berkata, "Ibu, maafkan saya... yang ngambil uang
itu saya, bu... saya minta maaf sama ibu. Saya minta maaaaf... saat
nanti ketemu saya akan sungkem sama ibu, saya jahat telah tega sama
ibu." Suasana hening sejenak. Tidak berapa lama kemudian dari balik
telepon saya dengar ibu saya berkata: "Ya Tuhan, pernyataanku aku
cabut, yang ngambil uangku tidak kualat, aku maafkan dia. Ternyata
yang ngambil adalah anak laki-lakiku. Jamil kamu nggak usah pikirin
dan doakan saja isterimu agar cepat sembuh." Setelah memastikan bahwa
ibu saya telah memaafkan saya, maka saya akhiri percakapan dengan
memohon doa darinya.

Kurang lebih pukul 12.45 saya dipanggil dokter, setibanya di ruangan
sambil mengulurkan tangan kepada saya sang dokter berkata "Selamat
pak, penyakit isteri bapak sudah ditemukan, infeksi pankreas. Ibu
telah kami obati dan panasnya telah turun, setelah ini kami akan
operasi untuk mengeluarkan bayi dari perut ibu." Bulu kuduk saya
merinding mendengarnya, sambil menjabat erat tangan sang dokter saya
berkata. "Terima kasih dokter, semoga Tuhan membalas semua kebaikan
dokter."

Saya meninggalkan ruangan dokter itu.... dengan berbisik pada diri
sendiri "Ibu, I miss you so much."

0 Akhirnya, Pramuka Punya UU


ImageJAKARTA - Momen membahagiakan bagi perjalanan kepramukaan Indonesia kemarin (26/10) tiba. Hal itu menyusul disetujuinya Rancangan Undang-Undang (RUU) Gerakan Pramuka menjadi Undang-Undang dalam sidang Paripurna DPR.
Praktis rapat paripurna yang dipimpin Marzuki Alie Ketua DPR berlangsung singkat, sekitar 30 menit. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang  hadir dalam rapat paripurna DPR tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dia tak henti-hentinya menebar senyum.

Setelah disetujui untuk disahkan, menpora langsung dipersilahkan memberi tanggapan akhir guna mewakili pemerintah. Andi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung penuh terbentuknya Undang-Undang Gerakan Pramuka. Sesaat setelah naik di podium. Andi langsung  meneriakkan salam pramuka yang disambut tepuk tangan meriah dari para angota DPR.
"Setelah disahkannya UU Gerakan Pramuka ini, maka pramuka di Indonesia akan memiliki payung hukum. Saya sangat yakin para pemuda Indonesia akan lebih bergairah dalam melakukan semua kegiatan dan program yang sudah ada," jelasnya.

Dijelaskan, pramuka selama ini telah memberikan kontribusi yang cukup penting dalam perjuangan bangsa. "Setelah hari ini (kemarin, Red), pramuka memiliki pijakan penting untuk melakukan gerakan revitalisasi seperti yang diinginkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pramuka Indonesia harus bisa menjadi bagian penting dari pramuka dunia," tandas Andi.
”Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras ikut dalam proses terbentuknya UU Gerakan Pramuka. Jika ada salah atau kekeliruan selama proses terbentuknya UU ini,maka kami Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga minta maaf,”kata Andi. Lebih lanjut, Andi mengatakan, dengan telah disahkannya UU Gerakan Pramuka maka Pramuka di Indonesia akan memiliki payung hukum dan lebih bergairah dalam melakukan semua kegiatannya. Pramuka Indonesia,ujarnya,harus bisa menjadi bagian penting dari pramuka dunia.

Sementara itu,Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan DPR atas disahkannya UU Gerakan Pramuka. Dengan adanya UU tersebut, Azrul meminta organisasi kepanduan seperi Hizbul Wathan dan Pandu Keadilan untuk bergabung dalam wadah Pramuka. (JPNN/Sindo )
Tutorial Here

Playboy Bunny